CACAT MORAL
Orang2 cacat moral sekarang
banyak sekali di jumpai, dimana2 dan dimana saja, dijalan toll sekalipun,
banyak sekali kejadian dijalan toll yang saya pun alami, salah satunya adalah
kejadian pas saya dan suami pergi ke tangerang, antrian toll yang panjang di
gardu tunai dan sangat lengang di gartu GTO, kebetulan kartu GTO kami sedang
kosong (tidak ada saldo) makanya kami ikutan antri yang panjangnya sekitar
40/50 mobil, dan hanya beberapa mobil di gardu GTO, pas tiba di pembatas gardu
antara tunai dan GTO ada satu mobil Avanza warna hitam langsung serobot dari
sebelah kiri saya (sempat di foto tapi plat mobilnya kepotong), si sopir buka
kaca depan sambil bilang "eh salah yaaa...salah, salah, salah" (tapi
sambil nyerobot kedepan kami) sontak suami yg pegang setir kaget dan berhenti
mendadak, saya buka kaca dan teriak "wooooy....!!!!" sopir avanza tsb
sempat nengok ke arah saya (sebelah2an banget) tanpa rasa bersalah atau berdosa
dia langsung buang muka, dalam hati saya istighfar sambil hela nafas panjang,
kalo memang merasa salah masuk gardu harusnya
sopir tsb say sorry atau paling tidak melambaikan sebelah tangannya dengan
maksud agar kami yang diserobot tidak emosi, tapi fikir saya ini pasti sengaja,
ga mungkin banget salah masuk, jelas2
barisan kami antrian yang panjang dan sebelah kosong, enak sekali melenggang di
gardu kosong dan nyerobot pas depan gardu sebelah (3-4 mobil sebelum pembayaran
tunai) amat disayangkan orang yang tidak
bermoral ini malah melenggang di depan mobil kami yang sudah antri antara
puluhan mobil lainnya.
dan tidak sampai di situ saja,
didalam avanza tersebut ada beberapa anak ABG cewek duduk di tengah dan
dibelakang (3-4 orang) entah anaknya atau bukan, bersama ibu dan anak kecil.
kebetulan kaca mobil mereka aga terang jadi keliatan jelas kalo mereka memperhatikan
kami yang agak matah dgn kejadian tsb. tak disangka tak di duga anak2 ABG itu
ngacungkan jari tengah nya ke kami dan ngasih jempol tebalik, yang lain
menjulurkan lidahnya sambil tertawa2 termasuk sopirnya nya pun tertawa, sambil
sesekali lirik kaca spion sambil memperhatikan reaksi kami yg di serobot,
astaghfirullah.......istighfar ku akhirnya terucap berulang2 dengan kejadian
ini, dalam hati ya allah sudah segini cacat nya moral orang2 itu , pertama si
sopir tanpa say sorry sedikitpun malah balik mentertawakan kami yang keki, lalu
anak2 ABG itu, harusnya diajarkan untuk tidak berlaku spt itu karna jelas2
posisi mereka yang salah, dan sebagai orang yang lebih tua si sopir dan si ibu,
harusnya di tegur anak2 itu untuk tidak nerlaku spt itu, bukan hanya tidak
sopan tapi juga sangat memancing emosi, jika saja saat itu saya tidak banyak2
istighfar mungkin saya sudah turun dan nyamperin mereka, minta penjelasan atas
perlakuan mereka yang tidak bermoral tersebut. Tapi untunglah saya banyak2
istighfar dan menjaga emosi, jika tidak entah apa yang terjadi saat itu,
mungkin akan mengakibatkan antrian mobil akan lebih panjang dari sebelumnya,
kasian pengendara yang lain ikutan kena imbasnya. Tidak adil rasanya menyusahkan
orang lain hanya demi emosi pribadi. Cukuplah kejadian ini menjadi catatan saya
betapa banyak sekali manusia zaman sekarang yang cacat moral, sekolah tinggi
dan jabatan tinggi tidak menjamin, kaya miskin apa lagi, nauzubillahi…semoga
kita bukan dari golongan orang2 yang sudah cacat moral.